pop up like facebook

Tuesday, 27 December 2016

Tips Menyesuaikan Diri di Tempat Kerja Baru

 

Dress to Impress
Kamu pasti telah sering mendengar istilah ini, namun menjaga penampilan sangatlah penting dalam dunia profesional. Semasa kuliah atau sekolah, mungkin prinsip berbusanamu adalah “asal nyaman” atau “apa yang pertama kali dilihat di lemari”—tentu hal ini tak bisa diterapkan di dunia kerja. Tanyakan dress code kantor barumu. Saat ini, ada beberapa perusahaan yang menerapkan aturan berbusana lebih santai (yap, mungkin saja kamu diperbolehkan memakai jins dan kaos), namun ada juga yang lebih resmi. Jangan salah kostum! Patuhi dress code-nya agar kamu tidak kelihatan seperti alien.

Santai
Ya, santai. Sebenarnya sedikit nervous menandakan bahwa kamu peduli dan menginginkan hasil yang terbaik untuk performamu di kantor baru. Tetapi, terlalu gugup dan panik bisa membuat hidupmu jadi lebih ribet dan sulit. Tarik napas dan santailah sedikit. Rencanakan sebuah perjalanan atau lakukan hal-hal menyenangkan sebelum kamu harus masuk kantor baru. Bersantai akan mengalihkan perhatian dan kegugupanmu, sehingga kamu akan merasa lebih fresh ketika hari bekerja tiba. Bersantai di spa atau main futsal dengan teman-temanmu mungkin membantu.

Percaya Diri
Ini trik lain yang bisa membuatmu tenang: ingat bahwa pewawancara di kantor baru cukup terkesan padamu, oleh karena itu kamulah yang diterima di antara pelamar lain. Mereka pasti telah melihat potensi padamu selama proses penerimaan. Kamu mendapatkan tawaran tersebut karena mereka melihatmu adalah anggota baru yang akan mampu berkontribusi bagi perusahaan. Percayalah pada kemampuan yang kamu miliki dan percaya bahwa kamu akan dihargai karenanya. Hadapi bab baru dalam hidupmu dengan senyum lebar dan pikiran yang terbuka, karena kamu akan baik-baik saja!

Nyalakan Antusiasme
Mulailah hari-hari di kantor barumu dengan paduan rasa percaya diri serta antusiasme dan semangat baru. Datanglah tepat waktu, buat catatan kehadiran yang baik, dan berpartisipasilah dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan kantormu. Tunjukkan kepada mereka bahwa kamu benar-benar pilihan yang tepat dan tidak mengecewakan. Ketika kamu mendapatkan tugas, terbukalah dalam diskusi dan kerjakan dengan percaya diri. Kamu mungkin tak langsung diberi tugas-tugas besar, tetapi kerjakan semuanya dengan sebaik mungkin untuk hasil maksimal.

Waspadai Masa Percobaan
Sebagai pegawai baru, mayoritas kantor menerapkan masa percobaan atau probation yang rata-rata berlangsung selama tiga bulan. Performamu akan diawasi, jadi datanglah setiap hari untuk membuktikan mereka pantas menermimamu bekerja. Pikirkan masa percobaan ini sebagai semacam perpanjangan interview, di mana kamu diharapkan tidak hanya menyebutkan kelebihan diri, namun benar-benar membuktikannya. Masa percobaan akan menjadi bahan pertimbangan perusahaan untuk terus mempekerjakanmu atau tidak. Tidak perlu panik, santai saja. Lakukan pekerjaanmu sebaik mungkin, perhatikan segala sesuatunya agar kamu tidak perlu bertanya berulang kali, dan jangan ragu memberikan pendapat dalam diskusi. Para bos akan menghargai ide-ide segar, jadi jangan malu. Gunakan kesempatan ini untuk mengesankan mereka.

Cari Teman-Teman Baru
Sapaan “halo” atau “hai” yang simpel akan menjadi penolongmu dalam bergaul dengan teman-teman baru. Jangan ragu untuk membuka percakapan atau bertanya. Rekan kerjamu mengerti bahwa sebagai anak baru, kamu membutuhkan bantuan untuk beradaptasi di kantor. Namun, tidak semuanya sugar, spice, and everything nice. Kadang kamu akan memukan orang-orang yang tidak terlalu bersahabat kepada anak baru. Jangan patah semangat. Mungkin mereka juga berusaha beradaptasi dengan anggota baru dalam tim dan sedang menunggu waktu yang tepat untuk mendekatimu. Bersikaplah baik dan ramah. Jangan ragu membantu atau menyapa terlebih dahulu. Ikutlah jika diajak makan siang. Lama-lama, kalian akan menjadi teman seiring berlalunya waktu.




0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 karirone. All Rights Reserved. Template by CB Blogger. Powered by Blogger.