Tips Sukses Menaklukkan TPA
Berikut ini adalah beberapa tips dalam menghadapi Tes
potensi akademik (TPA):
1. Satu bulan sebelumnya berlatihlah
soal-soal TPA sebanyak mungkin. Dan patuhilah batasan waktu dalam mengerjakan
TPA yang ada. Hal ini penting untuk membiasakan diri anda bekerja cepat
menyelesaikan soal-soal tersebut. Jika anda tidak mematuhi batasan waktu
tersebut, anda akan terbiasa mengerjakannya dengan santai dan dalam waktu yang
lama. Jika ini terjadi, maka anda akan mengalami kesulitan pengaturan waktu
saat tes TPA yang sebenarnya. Latihan soal-soal TPA sebanyak-banyaknya akan
membuat anda akrab dengan berbagai jenis dan model soal.
2. Dalam tes TPA, tes angka yang diberikan
umumnya adalah angka-angka yang bisa dikerjakan tanpa harus menggunakan
rumus-rumus matematika tertentu yang rumit. Oleh sebab itu, tak perlu anda
menghafal berbagai macam rumus-rumus matematika yang rumit untuk menghadapi tes
TPA, karena akan membebani anda saja. Yang diperlukan adalah logika berpikir
terstruktur.
3. Saat anda mengerjakan soal-soal TPA,
kondisikan diri anda dalam keadaan yang konsentrasi tapi rileks. Tidak tegang.
Tidak panik.
4. Sebelum mulai mengerjakan, lihatlah jumlah
soal dan jumlah waktu yang diberikan. Lalu hitunglah berapa alokasi waktu per
soal. Misalkan per soal, anda punya waktu 30 detik, maka kerjakanlah
masing-masing soal maksimal dalam waktu 25 detik saja. Sisa 5 detik ini penting
untuk mengerjakan soal-soal yang terlewati atau masih ragu-ragu dalam jawaban.
Jika dalam waktu 25 detik, anda tidak mampu menemukan jawabannya, lewati saja.
Pokoknya lewati saja.
5. Selain mematuhi alokasi waktu per soal, upayakan
pula menabung waktu. Jika dalam mengerjakan satu soal anda hanya membutuhkan 23
detik, maka anda dapat menabung 7 detik. Ini sangat penting artinya di
saat-saat akhir. Karena anda akan sangat memerlukan waktu untuk mengulangi soal
yang terlewati, soal yang masih ragu-ragu jawabannya,dan meneliti ulang lembar
jawaban apakah arsiran pensilnya sudah hitam sempurna.
6. Jika anda menemukan soal (terutama soal
dari tes angka) yang bentuknya belum pernah anda temukan sebelumnya dan anda
tidak tahu bagaimana mengerjakan soal tersebut, maka jangan ambil pusing.
Jangan terpaku pada soal tersebut. Lewati dulu. Berpusing-pusing ria terhadap
soal tertentu yang anda belum tahu bentuknya dan bagaimana mengerjakannya, akan
menguras energi otak dan menguras stamina berfikir anda. Selain itu juga akan
sangat membuang waktu.
7. Jangan sekali-kali merasa penasaran dengan
soal tertentu. Soal manapun saja. Disiplinlah dengan alokasi waktu per soal.
Ikuti aturan GBYL. Gak Bisa ? Ya Lewati. Rasa penasaran terhadap soal tertentu
ini sangat merugikan. Rasa penasaran ini dapat ”mengusik” konsentrasi anda
dalam mengerjakan soal-soal berikutnya.
8. Jangan pilih kasih terhadap soal tertentu.
Semua soal adalah sama bobot nilainya. Oleh karena itu, setiap soal mendapatkan
alokasi jatah waktu yang sama.
9. Berdasarkan penelitian ilmiah, kondisi
psikis, mental dan kinerja otak memiliki hubungan erat. Jika kondisi psikis
tenang, maka otak anda berada pada gelombang tertentu yang sangat kondusif
untuk berpikir secara optimal. Oleh sebab itu, sebelum melaksanakan tes TPA,
bagi anda yang muslim, sempatkanlah pergi ke mushola atau ruangan untuk sholat,
untuk melaksanakan sholat hajat (sholat dalam rangka bermohon sesuatu).
Bermohonlah kepada Allah agar anda dapat melaksanakan tes TPA ini dengan baik
dan melampaui skor minimum yang diharapkan. Anda dapat pula mencontoh doa Nabi
Musa ketika yang bermohon agar dipermudah urusannya, yaitu : (Ya Allah)
”Yassirlii Amrii...” Yang artinya Ya Allah, mudahkanlah urusanku. Dengan
melaksanakan sholat hajat sebelum tes dan do’a tersebut, Insya Allah anda akan
merasakan kondisi psikis dan mental yang lebih baik. Lebih tenang. Sehingga
otak anda berada pada kondisi optimal untuk berpikir.
10. Sudah maksimal berusaha? Berdoalah.
sebelum dan sesudah mengerjakan tes. Dan bertawakkal terhadap hasil yang
diterima. Kalau hasilnya mengecewakan, berbesar hatilah..mungkin memang rezeki
Anda bukan disini, atau bukan sekarang.
sumber
0 comments:
Post a Comment